Berbagai politisi pun turut menyoroti hak angket termasuk Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Menteri ATR BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurut Kelrey, AHY yang saat ini berstatus sebagai Menteri ATR lebih baik mengurus saja tanah Hambalang yang sampai saat ini terbengkalai ketimbang ikut-ikutan bicara hak angket.
Seperti diketahui, tanah Hambalang hingga saat ini masih menjadi misteri bagi negara untuk diselesaikan sejak era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kelrey menegaskan bahwa mumpung Menteri ATR saat ini adalah putra SBY, harusnya lebih memahami akar masalah dari tanah Hambalang yang menjadi beban negara sampai saat ini.
“Kan (tanah Hambalang) sampai saat ini tidak jelas fungsinya alias mangkrak. Mumpung hari ini pak AHY yang juga putra SBY kan pastinya memahami akar masalah kenapa tanah Hambalang itu mangrak sampai saat ini,” jelas Kelrey.
“Jadi lebih baik AHY fokus saja ngurusin masalah-masalah itu dari pada membicarakan sesuatu yang tidak sesuai tupoksinya sebagai menteri ATR. Di waktu amanah yang diberikan presiden Jokowi ini kan singkat, apakah AHY mampu tidak? jangan sampai sama saja,” tegasnya.
Terakhir, Kelrey menegaskan jika AHY ingin fokus bicara politik lebih baik lepas saja jabatannya sebagai Menteri.
“Biar kita tau bapak itu ketua partai bukan menteri. Harusnya ketika sudah diberikan tugas oleh presiden Jokowi di akhir masa jabatan ini baiknya AHY fokus saja terutama di masalah agraria,” tandasnya.