Iklan

terkini

Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Di Provinsi PBD Oleh PPN Bappenas

Selasa, 27 Februari 2024, Februari 27, 2024 WIB Last Updated 2024-02-29T11:56:49Z


Evavpos.com- Forum Grup Discussion (FGD) yang dilakukan oleh PPN Bappenas untuk penyusunan Rencana Anggaran Biaya dan Program (RABP), dan rencana aksi percepatan pembangunan Papua untuk periode yang kedua yaitu tahun 2025-2029. Jumat, (23/02/2024).


Dikatakan oleh Kordinator PPN Bappenas Wilayah Papua Barat Daya bahwa kegiatan ini merupakan penjabaran dari rencana induk percepatan pembangunan Papua yang sudah menjadi Perpres No 24 Tahun 2023.


“Dalam kurun waktu 5 tahun ke depan 2025-2029 akan menjadi acuan bagi Daerah Kabupaten/Kota se-tanah Papua yang terdapat 6 Provinsi saat ini,” Ungkap Zulfakar selaku Kordinator PPN Bappenas Wilayah Papua Barat Daya.


Kemudian daerah tersebut setiap tahunannya mengusulkan kebutuhan untuk kegiatan mereka melalui RAB-P itu, jadi saat ini adalah kita sedang menyusun rencana aksi percepatan pembangunan Papua untuk tahun 2025-2029.


“Ketika daerah akan mengusulkan kegiatannya per-Tahun nanti itu harus mengacu kepada RAB yang ada sehingga usulan daerah tersebut sudah terarah sesuai dengan kebutuhan yang mereka inginkan,” Ungkap Kordinator PPN Bappenas Zulfakar.


Karenanya, momen pada hari ini penting bagi semua kabupaten kota yang hadir untuk menganalisis kebutuhan utama mereka dalam kurun waktu 5 tahun mendatang yang akan didanai melalui dana Otsus, baik yang 1% maupun yang 1,25% ataupun dan melalui dana tambahan infrastruktur maupun tambahan dari BPH Migas.


Urgensinya, bahwa ini penting dan sebetulnya momentum ini kesempatan bagi daerah untuk menyusun cita-cita mereka 5 tahun ke depan itu apa yang diinginkan melalui dana khusus Otsus, utamanya.


Selain itu sebetulnya, memang percepatan pembangunan Papua, ini kan sumber pendanaannya tidak hanya dari dana Otsus tetapi ada juga yang melalui belanja Kementerian Negara/Lembaga (K/L), ada juga yang melalui dan alokasi khusus.


“Karenanya sebetulnya nanti kita akan melihat bagaimana integrasi pendanaan dari masing-masing sumber itu agar dapat terintegrasi, itu yang dibahas pada FGD kali ini,”


“Momentum yang penting sebetulnya khususnya buat daerah, kira-kira apa yang ingin mereka lakukan dalam 5 tahun ke depan,” Tambah Zulfakar.


Karena hasil hari ini akan menjadi rencana aksi 5 tahun dan itu akan di Perpres-kan menjadi acuan daerah ketika mereka mengusulkan dana Otsus per-tahunnya nanti, kalau sekarang mereka misalnya menyampaikan di dalam RAB-P kami butuh sekolah baru.


“Nanti akan dilihat, ketika sudah tercatat di RAB-P kemudian mereka akan mengusulkan kebutuhan sekolah baru, nah ini kan sudah singkron usulannya,”.


“Jangan sampai nantinya di RAB-P mengusulkan apa, tiba-tiba nanti pas usulan tahunannya nggak ada, enggak ada cantumanya, nah ini jadi problem nantinya,” Ungkapnya.


Kenapa demikian, hal yang lebih penting lagi adalah sebetulnya karena kita punya tiga misi utama yaitu Papua sehat, Papua cerdas dan Papua produktif, dimana sudah ada indikator alat ukur keberhasilan tiga misi tersebut.


Untuk mencapai misi tersebut, karenanya kita sudah harus menurunkan ke dalam bentuk program dalam program kegiatan yang akan menjadi acuan bersama bagi daerah. Pungkasnya (ZK).

Komentar

Tampilkan

  • Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Di Provinsi PBD Oleh PPN Bappenas
  • 0

Terkini

Topik Populer

Daerah (20) Kota Tual (16) Nasional (16) Suara Aktivis (12)

Terkini Lainnya